Sumber : detik.com
ADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan nasib Google hingga YouTube yang belum terdaftar sampai penutupan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat pada 20 Juli 2022.
Sumber : detik.com
ADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan nasib Google hingga YouTube yang belum terdaftar sampai penutupan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat pada 20 Juli 2022.
Sumber : Kompas
KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika menetapkan tenggat pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) baik domestik maupun privat pada 20 Juli 2022. Artinya, tenggat pendaftaran PSE akan ditutup besok, atau hanya tersisa sehari lagi.
Jika hingga tenggat tersebut PSE yang beroperasi di Indonesia belum mendaftar, mereka berpotensi diblokir.
Sumber : Tribunnews
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mewajibkan platform digital asing untuk melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) melalui Online Single Submission (OSS).
Kominfo siap memblokir platform digital asing yang tidak melakukan pendaftaran PSE tersebut.
Sumber : detik.com
Xiaomi TV ES Pro 2022 baru saja diumumkan. Perangkat televisi ini menawarkan bentangan layar yang besar namun dijual dengan harga yang cukup merakyat.
Ada tiga ukuran yang disediakan, yakni 55 inch, 65 inch dan 75 inch. Kesemuanya menawarkan resolusi 4K dengan dukungan HDR, Dolby Vision dan 945 DCI-P3 color gamut.
Sumber : Kompas
KOMPAS.com - Xiaomi dipastikan bakal memboyong smartphone kelas atas (flagship) Xiaomi 12 Lite 5G ke Indonesia dalam waktu dekat.
Ponsel ini bakal menjadi model baru sekaligus ponsel versi murah dari seri flagship Xiaomi 12 series yang sudah lebih dulu dirilis di Tanah Air pada April lalu. Dua model yang sudah dipasarkan di Indonesia adalah Xiaomi 12 reguler dan Xiaomi 12 Pro.
Sumber : Tribunnews
TRIBUNNEWS.COM - Inilah link download game Stumble Guys 0.39.
Game Stumble Guys saat ini telah melakukan update ke versi 0.39.
Sumber : detik.com
Peneliti keamanan kembali menemukan aplikasi Android berbahaya yang dipakai untuk menyebarkan malware penyedot pulsa. Parahnya, aplikasi-aplikasi ini sudah diunduh tiga juta kali!
Malware yang dinamai 'Autolycos' ini terbilang masih cukup baru. Maxime Ingrao, peneliti keamanan dari Evina menemukan malware ini bersembunyi di delapan aplikasi Android yang ada di Google Play Store.