Sumber : detik.com
Jadi, dikutip detikINET dari Independent, Senin (30/1/2023) tugas mereka adalah menyaring dan memastikan ChatGPT tidak menggunakan kata-kata tidak pantas, misalnya yang bernada mesum atau mengandung kebencian. Mereka dibayar antara USD 1 sampai USD 2 per jam.
Chatbot ChatGPT yang sedang naik daun diciptakan oleh OpenAI, tentunya oleh para engineer mereka yang genius. Akan tetapi pembuatannya juga dibantu oleh para pegawai di Kenya dengan peran penting. Namun sayangnya, mereka digaji rendah menurut ukuran barat dan beratnya tugas mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar